JAKARTA- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membantah klaim dari DPRD DKI Jakarta yang menyebutkan kalau pemberian pin emas kepada anggota DPRD terpilih merupakan Peraturan Mendagri (Permendagri).. Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar setelah melakukan koordinasi dengan Direktur Fasilitasi Perencanaan Keuangan Daerah Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri Arsan Latif.
Ketahui Barang Limbah Elektronik yang Banyak Mengandung Emas. Barang limbah elektronik yang banyak mengandung emas merupakan perangkat yang terbentuk dari logam. Logam merupakan penghantar listrik terbaik untuk bisa membuat ruangan disinari cahaya lampu. Emas maupun perak juga dominan digunakan pada perangkat elektronik seperti di atas karena memiliki material baik guna melapisi berbagai konektor. Banyak sekali kandungan perak dan sejenisnya pada berbagai perangkat teknologi dimana kini digunakan. Namun, masih dominan orang belum sadar dibandingkan mereka yang sudah tahu. Hal paling disayangkan ketika perangkat teknologi sudah dibuang adalah menjadi limbah. Padahal tidak sedikit barang limbah elektronik yang banyak mengandung emas. Baca Juga Emas Berasal dari Daerah Indonesia adalah Emas Berkualitas? Berikut Faktanya 5 Barang Elektronik yang Banyak Mengandung Emas Tanpa sadar, sebenarnya manusia modern telah menggunakan barang elektronik yang mengandung emas selama sehari-hari. Entah ketika bekerja di kantor maupun di rumah. Berikut merupakan daftar benda kekinian dilapisi logam 1. Motherboard Motherboard menjadi salah satu benda kekinian paling dominan menggunakan logam berupa emas. Jika dibongkar, Anda akan melihat sirkuit keemasan serta sirkuit pada konektor dari tembaga berbalut emas. Bukan tanpa alasan pembuatnya menciptakan teknologi itu. Hal tersebut dipicu oleh pencegahan terhadap korosi pada seluruh sirkuit, sebab apabila terjadi korosi otomatis ada korsleting listrik. Apabila listrik konslet, maka seluruh aktivitas dari komputer tidak bisa dilakukan, baik itu mengenai pekerjaan maupun hiburan. 2. Processor Tepat pada bagian bawah kipas pendingin setelah motherboard, ada processor atau otak dari seluruh perangkat komputer. Selayaknya otak, processor berguna untuk menjalankan seluruh fungsi komputer dan berpengaruh dominan menonaktifkan seluruh fungsinya. Processor ternyata termasuk ke dalam salah satu barang elektronik yang banyak mengandung emas. Terutama pada bagian kaki paling bawah, kandungan logam mulia paling dominan ada di sana. 3. RAM Random-access memory RAM merupakan alat yang digunakan untuk menyimpan berbagai file pada PC, laptop, maupun handphone. Siapa sangka ternyata RAM juga menjadi salah satu benda dengan logam mulia di dalamnya. Anda bahkan bisa menambang benda tersebut dari RAM. Kandungan logam mulia pada RAM, terletak pada kaki dekat motherboard dan biasanya banyak ditemukan pada pentium satu dan dua. Namun, pada penggunaan pentium lainnya juga tidak menutup kemungkinan masih bisa ditemukan, terutama dekat motherboard. 4. VGA Elemen berikutnya yang juga mengandung logam mulia adalah Video Graphics Array VGA, lokasinya juga seperti RAM, yaitu terletak pada bagian kakinya. Tujuan pemasangan logam pada bagian kaki bertujuan untuk menghantarkan listrik secara sempurna ke seluruh komponen PC. VGA adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menampilkan grafik atau tampilan visual pada layar komputer. Semakin bagus jenis VGA maka semakin mulus juga tampilan grafik pada layar komputer. Hal ini biasanya menjadi pertimbangan utama para gamers. 5. Sound Box Pada PC Pentium 1 maupun 2, logam mulia biasanya ditemukan pada IC. Diletakkan di sana karena IC menghantarkan listrik kepada seluruh komponen komputer. Logam mulia memang diketahui sebagai penghantar listrik terbaik sehingga menjadi pilihan banyak orang yang ketika merakit PC. Penggunaan logam mulia ini untuk menghindari serangan korsleting yang bisa merusak seluruh komponen atau elemen komputer. Baca Juga Simak Pengelolaan Lingkungan yang Dilakukan di Tambang Martabe Banyak sekali benda elektronik yang ternyata terbuat dari logam mulia. Kelima barang elektronik yang banyak mengandung emas merupakan beberapa contoh nyata dimana sering kita temukan dalam kehidupan modern. Jika Anda tertarik dengan informasi-informasi mengenai emas atau pertambangan emas, Anda bisa membaca artikel-artikel dari PT. Agincourt Resource di sini.
Sahabatserupedia, sejauh ini kita mengetahuai bahwa kandungan dalam pohon hanya mengadung senyawa dan komponen-komponen mineral biasa yang lumrah kita pelajari dalam pelajaan biologi. Namun baru-baru ini, Sebuah laporan yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications, mengungkapkan bahwa peneliti telah berhasil menemukan partikel emas Gambar di bawah ini merupakan beberapa contoh dari rangkaian limbah elektronik bekas yang terdapat pada peralatan elektronik komputer maupun Handphone yang memiliki kandungan lapisan emas. Seperti pada PCB komputer , PCB Handphone, Prosesor, Ram, Mother board/main board, hard disk , Soket – soket pada komputer, IC , kartu chip, memori dan masih banyak komponen lainnya yang memiliki kandungan emas, seperti pada panel – panel listrik, peralatan telekomunikasi dan beberapa perangkat elektronik lainnya. Emas dan perak memiliki sifat penghantar listrik yang sangat baik sehingga banyak dipakai untuk melapisi konektor-konektor pada perangkat elektronik. Emas seringkali digunakan untuk melapisi bagian-bagian tertentu dari komponen elektronika seperti processor, finger, konektor, relay dan lain sebagainya. Beberapa komponen yang disebutkan diatas beberapa bagiannya memang harus terbuat dari emas karena hanya emaslah yang mampu menghantarkan arus listrik nyaris tanpa hambatan atau disebut juga zero resistensi Motherboard didalama motherboard tersebut pasti anda melihat ada sircuit-sircuit yang berwarna keemasan dan pin-pin pada konektor baik semua itu bukanlah tembaga melainkan tembaga berlapiskan emas 23 karat. Pasti anda bertanya-tanya mengapa komponen moteherboard tersebut harus dilapisi emas . Jawabanya sederhana yaitu hanya untuk mencegah korosi pada sircit yang dapat mengakibatkan konsleting sehingga dapat merusak komputer. 2. Processor Selanjutnya adalah processor yaitu otak dari komputer yang terdapat dibawah fan yang tertanam pada moteherboard komputer kalian. tanpa adanya processor komputer anda tidak akan dapat menyala. Dan logam mulia yang terdapat pada komponen ini adalah lapisan emas pada kaki-kaki bagian bawah processor. kandungan emas pada procesor paling banyak bila dibandingkan bagian komputer Memory Ram Semua jenis RAM biasanya memiliki kandungan emas pada kaki-kaki yang menempel langsung pada motherboard. Dan entah mengapa kandungan emas tersebut banyak ditemukan pada komponen komputer pentium 1 hingga 2 mulai dari motehrboard, procesor, maupun VGA Letak emas pada kartu vga yaitu sama halnya dengan RAM yang terletak pada kaki-kaki 5. Soundcard Sound card biasanya juga hanya terdapat dalam komputer pentium 1-2 dan uret emasnya berada pada PCB dan kaki-kaki serta IC . 6. Handphone Selanjutnya emas juga terdapat dalam PCB hp kita coba perhatikan warna keemasan pada gambar semua itu adalah lapisan dengan jumlah kecil , bayangkan jika kita kumpulkan hingga 1 ton ..heehheheh 7. Kulkas Motherboard Komputer Pcb HandPhone Kartu Pin Hand phone Soket / Pin pada motherboard Komputer Processor Komputer Ic Komputer Dan Handphone RAM Komputer Soket komputerAs biasanya digunakan dalam industri metalurgi, tekstil, kertas, keramik, cat penyulingan minyak, dan dapat juga digunakan sebagai pestisida. Sedangkan Hg biasa digunakan dalam pembuatan komponen listrik, baterai, ekstraksi emas dan perak, dan senyawa anti-karat. Pb banyak digunakan dalam industri baterai dan juga merupakan buangan dari alat transportasi yang menggunakan bahan digunakan dalam industri metalurgi, tekstil, elektronika, dan sebagai cat anti-karat. Untuk Zn, biasanya digunakan dalam industri besi baja, cat, karet, dan bubur kertas. Sedangkan Cd banyak digunakan dalam industri pelapisan logam, baterai, pelumas, keramik, dan plastik. Ni digunakan dalam industri metalurgi, industri kimia, pembakaran minyak, dan pembakaran limbah. Sedangkan untuk Cr banyak digunakan dalam industri besi baja, bahan celupan, bahan peledak, kertas, dan sebagai campuran lumpur pengeboran. Ba biasanya digunakan dalam industri cat, bahan celupan, minyak pelumas, karet sintetis, dan keramik. Ag digunakan dalam industri fotografi dan industri kimia. Untuk Se biasanya digunakan dalam industri besi baja, cat, pengolahan karet, dan sebagai insektisida. Dan Co banyak digunakan dalam industri baterai, lampu tungsten, serta dalam pembakaran minyak dan batubara. Dari semua logam berat diatas, semuanya memiliki sifat toksik/beracun. Dimana logam berat tersebut dapat mengalami bioakumulasi di tubuh hewan atau manusia yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Sehingga diperlukan suatu pengelolaan yang baik dalam mengatasi dampak yang mungkin timbul dari keberadaan logamberat di lingkungan. Menurut Peraturan Pemerintah Tahun 1999, pengelolaan limbah B3 adalah rangkaian kegiatan yang mencakup reduksi, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, dan penimbunan limbah B3. Reduksi dapat dilakukan dengan meminimalisasi penggunaan logam berat tersebut. Sedangkan dari penyimpanan, pengumpulan, dan pengangkutan harus dilakukan sesuai SOP Standar Operasional Prosedur yang ada untuk mencegah adanya dampak dari misalnya kebocoran wadah. Sedangkan pemanfaatan ulang juga harus diperhatikan apakah hasil dari pemanfaatan ulang ini dapat membahayakan kesehatan atau tidak. Untuk pengolahan limbah B3 yang mengandung logam berat, terdapat beberapa alternatif yang bias digunakan, seperti dengan ion-exchange atau fitoremediasi. Dan untuk penimbunan juga harus diperhatikan apakah limbah sudah benar-benar bersih dari kandungan bahan berbahaya dan/atau beracunnya, dan apabila ditimbun dengan memakai wadah, juga harus diperhatikan apakah wadah yang digunakan sudah cukupbaik sebagai wadah penyimpanan limbah ketika ditimbun. Sebenarnya masih banyak lagi komponen elektronik yang memiliki komponen logam mulia seperti TV Hardisk Flasdisk AC DVD Player Radio Jadul Mungkin banyak orang yang belum mengetahui kalau di dalam kartu ponsel yang anda gunakan sehari – hari mengandung emas. Dan kami telah membuktikan nya. Percaya atau tidak, Dan saat ini sebuah perusahaan di Singapura dan Jepang sudah mulai menjadi anggota Laskar Mandiri julukan keren untuk pemulung , khusus ponsel tua dan kartu SIM digunakan pada perangkat seluler Handphone kita yang biasanya banyak dibuang orang secara percuma. Proses para pemulung ponsel dan kartu SIM bekas ini sama saja dengan juragan pemulung biasa menyerahkan hasil kumpulannya ke pengolah atau mengolahnya sendiri untuk memisahkan komponen-komponen yang ada dalam kartu SIM atau ponsel. Dari jutaan kartu dan ribuan ponsel yang dikumpulkan, mereka bisa mendulang kiloan emas murni dan puluhan bahkan ratusan kilo tembaga, perak, timah dan beberapa macam lagi. Anda pengguna ponsel yang suka gonta-ganti kartu SIM untuk mencari yang murah lalu begitu pulsa habis membuang kartu tersebut? Coba pikir-pikir lagi. Di dalam kartu itu ternyata ada emasnya! Ponsel bekas yang karena tua dan tidak laku dijual lalu acap dibuang begitu saja pun mengandung emas, tembaga dan perak. Dari mana emas atau logam-logam itu datang? Dalam sirkit di ponsel atau chip di kartu SIM GSM atau RUIM CDMA, memang ada emasnya. Emas digunakan karena terbukti mampu menyalurkan arus elektronik lebih baik dibandingkan tembaga. Produsen ponsel atau kartu SIM/RUIM tidak pernah mengurangi atau meniadakan kandungan logam mulia itu, walaupun dalam setiap unit jumlahnya mungkin cuma seper seribu gram, karena emas pada SIM/ RUIM pada handphone kita digunakan sebagai penguat sinyal. Nah, jika berhasil mengumpulkan satu juta kartu SIM bekas, kita bias berharap mendapatkan gram atau satu kilogram emas murni. Dan jika kita bisa mengurai ponsel bekas, akan lebih banyak lagi emas, perak dan tembaga yang bisa kita peroleh. Yokohama Metal Co Ltd, sebuah perusahaan pemulung mendapati kenyataan bahwa ponsel dan kartu SIM merupakan tambang emas yang benar-benar hebat. Jika dari satu ton material yang diambil di tambang emas konvensional hanya didapat sekitar 5 gram emas, dari satu ton ponsel bekas yang dilebur bisa didapat 30 kali lipat, alias 150 gram emas. Bisa Rp 45 Juta SebulanLasykar Mandiri emas dari Singapura, dan juga Jepang, akan masuk Indonesia dan menawarkan pembelian kartu SIM bekas dengan harga sekitar Rp 100, atau Rp 1000 per ponsel. Mereka akan membangun pabrik untuk melebur alat komunikasi tadi, menjaring emas, tembaga dan perak yang ada. Mari kita hitung peluang mendulang emas dari kartu SIM dari beberapa operator telekomunikasi yang ada di tanah air. Kita mulai dengan Telkomsel. Tahun ini pelanggannya sudah 52 juta. Dengan pertumbuhan pelanggan yang rata-rata 30% setahun, Telkomsel membutuhkan 200%, bahkan 300% kartu SIM dari jumlah pelanggan aktualnya. Menurut seorang petinggi Telkomsel, persaingan bisnis yang ketat membuat tingkat churn – banyaknya pelanggan yang pindah operator – sangat tinggi. Untuk mendapat pertumbuhan pelanggan 1,5 juta sebulan seperti saat ini, Telkomsel harus menjual 12 juta kartu perdana starter pack – SP. Ini berarti, dari Telkomsel saja ada 10,5 juta kartu SIM yang dibuang begitu pulsanya habis. Belum lagi dari PT Indosat, Excelcomindo XL, dan delapan operator komunikasi nirkabel lain. Total satu bulan bisa terkumpul sampai 25 juta “kartu mati”. Kalau per kartu beratnya 2 gram, maka jumlah totalnya sekitar 50 ton. Jika semua itu berhasil dikumpulkan dan diambil logamnya, akan didapat sekitar 25 kilogram emas sebulan, dan sekitar 100 kg tembaga Dengan melumatkan ponsel bekas atau seberat satu ton diasumsikan rata-rata per ponsel beratnya 100 gram, berarti akan didapat 150 gram emas, 100 kg tembaga dan 3 kg perak. Ini di luar plastik, atau timahnya yang juga tadi bisa dijual dalam bentuk ingot logam bahan baku yang harganya sudah cukup lumayan, karena berkadar 99,99% atau kalau emas 24 karat. Kalau mengikuti harga emas dunia yang Rp per gram, setiap bulan dari kartu SIM dan RUIM bekas saja bisa didulang harta sedikitnya Rp 7,5 miliar. Padahal modalnya hanya 25 juta kali Rp 100, alias Rp 2,5 miliar. Angka pendapatan ini akan bertambah dengan penjualan tembaga yang bias mencapai Rp 1 miliar, juga dari karton yang dilebur jadi bubur kertas. Sepuluh ribu ponsel bekas yang dibeli sekitar Rp 10 juta akan menghasilkan emas senilai Rp 45 juta, dan tembaga senilai Rp 1 di luar penjualan perak dan timah. Namun di negeri kita, tak banyak ponsel yang dibuang. Pertumbuhan pelanggan seluler atau nirkabel masih tetap sebanding dengan jumlah masuknya ponsel baru. Pasar ponsel bekas pun lebih ramai dibanding pasar ponsel baru, karena banyak anggota masyarakat dari lapisan tertentu cenderung gonti-ganti ponsel, menukar-tambah ponsel yang baru 3 bulan dimilikinya dengan yang lebih baru. Setelah terkumpul semua, maka siapkanlah bahan-bahan kimia untuk membantu memisahkan emas dan logam lain yang tidak kita butuhkan Dengan menjalankan arus listrik melalui , dengan menggunakan pengisi daya baterai biasa, tembaga di anoda dan di pin larut dan diendapkan pada katoda utama .Emas, terlepas dari tembaga, bentuk sedimen di bagian bawah sel. Juga mencatat bahwa suhu bak meningkat secara signifikan selama proses ini. Hati-hati untuk selalu menuangkan asam ke dalam air, dan bukan sebaliknya! Jika Anda melakukannya salah, pertama tetesan air yang menyentuh permukaan asam sulfat akan segera menguap dan dapat menyebabkan percikan asam. Menggunakan filteruntuk memisah campuran dari berbagai logam dan kotoran. Dan kini sekarang semuanya larut dalam campuran asam klorida 35% dan klorin pemutih sodium hipoklorit sebesar 5%, dalam proporsi 2 banding 1. 2 HCl + NaClO -> Cl2 + NaCl + H2O Hati-hati! Reaksi ini sangat eksotermik dan menghasilkan klorin, gas yang sangat berbahaya. Gas khlor digunakan sebagai senjata kimia selama Perang Dunia pertama, di bawah nama bertholite. Bahkan, klorin diproduksi dengan mencampur asam klorida dan pemutih klorin lalu merubah emas untuk membentuk emas III klorida. 2 Au + 3 Cl2 -> 2 AuCl3 Untuk mendapatkan emas murni, kita sekarang perlu untuk mengendapkan emas yang dalam larutan. Untuk itu, kami menggunakan metabisulfite bubuk natrium. Dengan adanya air, natrium menghasilkan metabisulfite natrium bisulfit. Na2S2O5 + H2O -> 2 NaHSO3 Natrium bisulfit ini adalah apa yang akan memungkinkan untuk mengendapkan emas. 3 NaHSO3 AuCl3 + 2 + 3 H2O -> 3 NaHSO4 + 6 HCl + 2 Au Hasil lalu dilebur dan dipanaskan hingga suhu 1064 ° C 1947,52 ° F dengan gas butanaJikadari satu ton material yang diambil di tambang emas konvensional hanya didapat sekitar 5 gram emas, dari satu ton ponsel bekas yang dilebur bisa didapat 30 kali lipat, alias 150 gram emas. Bisa Rp 45 Juta Sebulan